Selasa, 23 Oktober 2012

LATAR BELAKANG MASALAH

ANALISIS MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET


LATAR BELAKANG MASALAH

Sejalan dengan perkembangan yang berlangsung di Indonesia saat ini dari tahun ke tahun proses pemenuhan akan kebutuhan hidup terutama yang menyangkut mengenai kebutuhan primer serta sekunder meningkat terus menerus. Hal ini menyebabkan manusia yang berperan sebagai konsumen menginginkan proses pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari agar tercipta lebih mudah, dimana pada saat ini kita semua mengenalnya sebagai sebuah tempat belanja yang mudah dan langsung. Hal ini mendorong pengusaha-pengusaha untuk menanamkan modalnya dibidang usaha retail serta memperluasnya. Dengan munculnya usaha-usaha retail baru tersebut tentu dapat mempengaruhi pangsa pasar yang sudah ada. Untuk itu maka perlu adanya peningkatan pelayanan terhadap konsumen serta pemulihan strategi pelayanan yang tepat agar para konsumen yang telah dikuasai dapat dipertahankan atau bisa meningkatkan konsumen yang sudah ada tersebut, dengan adanya hal tersebut ternyata dapat dihadirkan oleh para pelaku bisnis usaha retail yang menempatkan . saha-usaha retail tersebut yang telah kita kenal dengan sebutan minimarket dalam skala kecil.
Fenomena
a.   Minimarket adalah perusahaan retail yang bergerak di bidang penjualan produk-produk yang digunakan oleh para konsumen dalam kehidupan sehari-hari.
b.   Banyaknya kebutuhan primer dan sekunder yang harus dipenuhi oleh para konsumen menyebabkan konsumen tersebut menginginkan proses pembelian barang yang secara mudah dan langsung.
c.   Harga, lokasi dan hadiah yang ditawarkan oleh produk termasuk faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat para konsumen.

Masalah
a.   Kemampuan minimarket dalam memberikan pelayanannya bagi kepuasan para konsumen terhadap harga barang yang dijual.
b.   Kemampuan minimarket dalam memberikan pelayanannya bagi kepuasan para konsumen terhadap kualitas barang yang dijual.
c.   Kemampuan minimarket dalam memberikan pelayanannya bagi kepuasan para konsumen terhadap fasilitas tempat yang memberikan kenyamanan bagi setiap konsumen yang melakukan transaksi atau melakukan pembelian terhadap barang yang ditawarkan oleh minimarket tersebut.
d.   Kemampuan minimarket dalam memberikan pelayanannya bagi kepuasan para konsumen terhadap sikap para pegawai minimarket dalam melayani para konsumennya.
e.    Menurunnya tingkat pelayanan sebagai akibat dari kegagalan dalam pelaksanaan pelayanan yang akan menyebabkan menurunnya jumlah konsumen yang akan datang mengakibatkan kerugian pada minimarket.






JURNAL 3

-->
JURNAL 3
Analisis Variabel Pembentuk Kepuasan Konsumen Pada
Alfamart dan Indomaret Jakarta Selatan

Tema          : Kepuasan konsumen
Masalah      : mencari tahu variabel yang dominan dengan menguji variabel-variabel
                      pembentuk kepuasan konsumen pada usaha ritel minimarket Alfamart Dan
                      Indomaret
Judul           : Analisis Variabel Pembentuk Kepuasan Konsumen Alfamart dan Indomaret Jakarta Selatan
Pengarang   : HENDRIKUS ARINANDA
Tahun          : 2010

a)      Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. Sektor ritel dan pusat perbelanjaan menunjukkan perkembangan yang signifikan serta memberikan kontribusi positif dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Perkembangan perekonomian memegang peranan yang penting dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang maju khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan di berbagai sektor termasuk di bidang industri dan produksi serta pada kegiatan ritel di Indonesia menjadi usaha ekonomi berskala besar. Di sisi lain juga terjadi pergeseran gaya hidup dari tradisional menjadi modern, sehingga menciptakan perubahan pola belanja konsumen terutama di kota Jakarta.
Bentuk usaha ritel yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah minimarket. Dewasa ini bermunculan minimarket dengan berbagai fasilitas yang semakin lengkap. Pada dasarnya keberhasilan usaha ritel terletak pada penyediaan produk sehari-hari, baik secara kualitas maupun kuantitas serta harga yang terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.
Dengan melihat banyaknya keinginan konsumen yang beraneka ragam, memberi peluang besar bagi para pelaku bisnis untuk mendirikan ritel minimarket di Wilayah Pesanggrahan Jakarta Selatan. Hal ini disebabkan karena letak daerah yang strategis dan dikelilingi oleh komplek perumahan. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui kepuasan konsumen dengan mempertimbangkan variabel-variabel pembentuk kepuasan konsumen dalam berbelanja di ritel minimarket Alfamart dan Indomaret.
b)      Tujuan
Penulis ingin mengidentifikasi variabel pembentuk kepuasan konsumen dan juga ingin mengetahui variabel yang paling dominan dalam membentuk kepuasan konsumen pada ritel minimarket Alfamart dan Indomaret.
c)      Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan, yaitu penelitian deskriptif. Maka metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei, yaitu teknik pengumpulan data primer yang diperoleh secara langsung. Survei dilakukan kepada para konsumen ritel minimarket Alfamart yang terletak di Jalan Bintaro Permai Raya No. 44 dan Jalan Merpati Raya No. 1, ritel minimarket Indomaret yang terletak di JalanPesanggrahan Raya No. 3 dan Jalan M. Saidi Raya No. 109 dengan mengajukan kuesioner kepada 100 orang responden.
Teknik pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Penelitian terhadap pernyataan diberi
bobot nilai 5 untuk penilaian Sangat Setuju, bobot nilai 4 untuk penilaian Setuju, bobot nilai 3 untuk penilaian Cukup Setuju, bobot nilai 2 untuk penilaian Tidak Setuju, bobot nilai 1 untuk penilaian Sangat Tidak Setuju.
d)     Variabel Penelitian
Indikator pengukur variabel yang digunakan adalah variabel lokasi, variabel promosi, variabel harga, variabel kelengkapan produk, dan variabel pelayanan
e)      Metode Analisis Data
Metode penelitian yang digunakan adalah metode statistik dengan mengggunakan analisis validitas dan reliabilitas, analisis faktor, analisis korelasi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 11.0.
g)      Kesimpulan
Dari lima variabel yang telah diuji dan dianalisis dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel minimarket Alfamart danIndomaret adalah signifikan.
2. Variabel lokasi, promosi, harga, kelengkapan produk, dan pelayanan mampu membentuk kepuasan konsumen pada ritel minimarket Alfamart dan Indomaret.
3. Dari lima variabel yang paling dominan membentuk kepuasan konsumen pada ritel minimarket Alfamart dan Indomaret adalah variabel harga.
        h) Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat dijadikan acuan bagi para pengusaha ritel untuk dapat memenuhi kepuasan konsumennya . dimana variabel yang paling dominan adalah variabel harga. Maka sebaiknya para pengusaha ritel menggunakan harga sebagai pembentuk kepusan konsumennya, sehingga nantinya makin banyak konsumen yang berbelanja di ritel mereka.
Sumber  :  http://ardimaswahyu.blogspot.com/2010/11/review-3.html


JURNAL 2

-->
JURNAL 2

ANALISIS JURNAL KEPUASAN KONSUMEN PADA ALFAMART KELAPA DUA, DEPOK

Tema         :  Kepuasan Konsumen
 Judul        : Analisis Kepuasan Konsumen Pada Alfamart Kelapa Dua, Depok
Pengarang : Dewi Tri Fanny
Tahun        :  2011


a)  Latar Belakang Masalah:
Dalam dunia usaha sekarang, persaingan dibidang bisnis eceran sangat ketat, dan jumlahnya semakin bertambah, maka pihak Alfamart harus tanggap terhadap bagaimana cara memberikan pelayanan yang mempengaruhi konsumen dalam memilih toko untuk berbelanja sehingga konsumen memperoleh suatu kepuasan.

b)  Masalah:
- Bagaimanakah pelayanan yang diberikan oleh Alfamart dalam melayani konsumen? Apakah sudah cukup baik atau belum.(Meliputi fasilitas fisik, peralatan, penampilan karyawan, dan materi promosi)
- Apakah para konsumen sudah merasa puas akan pelayanan yang diberikan oleh Alfamart.

c)  Tujuan Riset:
Mengetahui seberapa besar pengaruh dari 8 dimensi seperti harga, lokasi, kualitas, atribut fisik toko, sehingga Alfamart dapat menjaring konsumen untuk berbelanja , sehingga konsumen mendapatkan kepuasan ketika berbelanja di Alfamart.

d)  Teori dan Penelitian:
Tingkat kepuasan konsumen atas suatu pelayanan dapat diukur dengan membandingkan antara harapan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diinginkannya dengan kenyataan yang diterimanya atau dirasakannya.

e)  Metode Penelitian:
Metode Chi Square dan Skala likert

f)  Ruang Lingkup Materi
Meliputi:
a. Kepuasan konsumen
b. Service pelayanan yang diberikan Alfamart
c. Tingkat kesesuaian layanan

g)  Aktivitas / Kegiatan:
Melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari 8 dimensi seperti harga, lokasi, kualitas, atribut fisik toko, sehingga Alfamart dapat menjaring konsumen untuk berbelanja , sehingga konsumen mendapatkan kepuasan ketika berbelanja di Alfamart.

h)  Analisis:
Kemudahan dan kelengkapan penyediaan berbagai produk, tanggung jawab atas kualitas dan penetapan harga, serta tanggung jawab atas keamanan barang dan keselamatan pengunjung maupun pembeli merupakan faktor-faktor paling sesuai antara apa yang diharapkan dengan apa yang dirasakan konsumen.


Senin, 22 Oktober 2012

JURNAL 1



Analisis Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Alfamart di Bekasi



Tema               : Kepuasan Konsumen
Masalah          : Pelayanan kepuasan konsumen terhadap Alfamart Bekasi
Judul                : Analisis terhadap kepuasan konsumen terhadap Alfamart Bekasi
a.      Latar belakang
Pelayanan konsumen sangat penting  artinya bagi suatu perusahaan , karena tanpa konsumen, maka tidak akan terjadi transaksi diantara keduanya . Untuk itu kegiatan  pelayanan , perusahaan haruslah  berorientasi pada kepuasan konsumen.

b.      Rumusan Masalah
·         Bagaimana kualitas karyawan pada Alfamart Bekasi ?
·         Bagaimana kepuasan konsumen terhadap Alfamart Bekasi ?
·         Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan karyawan terhadap konsumen pada Alfamart bekasi ?

c.       Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui kualitas pelayanan karyawan pada Alfamart bekasi  
2.      Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap Alfamart bekasi    
3.      Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan karyawan terhadap kepuasan konsumen pada alfamart bekasi

d.      Metode penelitian yang digunakan adalah
Metode survey dengan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menyatakan              hubungan sebab akibat, diantara variabel X (kualitas pelayanan karyawan) akan mempengaruhi variabel Y (kepuasan konsumen) yang diteliti secara sistematis dan akurat.


Kelebihan:
1.       Tempatanya terjangkau
2.       Karyawannya ramah
3.       Selalu benar dalam menghitung pembelian
4.       Terkadang mengadakan potongan – potongan harga

Kelemahan:
1.       Barang kurang lengkap
2.       Sarana dan prasaran yang terkadang tidak berfungsi
3.       Tidak adanya orang untuk menjaga parkir

Analisis: 
Terkadang ada saja barang yang tidak barang yang sedang dibutuhkan yang di jual di alfamart.  
Harus lebih ditingkatakan lagi produk-produk yang dikirim oleh distributor agar kebutuhan konsumen tetapa tersedia di alfamart sehingga konsumen tidak memilih tempat lain karena kebutuhan mereka sudah tersedia di alfamart terdekat.